Banyuwangi || Transisinews – kapolsek songgon AKP Eko.Dermawan.SH.menginturuksikan sama jajaranya atas ada laporan warga ada mayat di sunguai KANIT Reskrim Polsek Songgon Aipd Ependi suriyanto. SH. “Langsung memimpin ke TKP bersama anggota.dan di bantu Banbinkamtimas bersama bambinsa. Minggu /8/5/2022.desa Songgon, kecamatan Songgon.
Awal mula kejadian sekitar jam 03.45 Wib, seorang nenek umur 79 tahun sedang mandi disungai tengoro, hanyut terbawa arus sungai. “Menurut keterangan anak korban saaat di konfirmasi oleh awak media menngatakan ada wanita hanyut yang berada di saluran Air sekunder. “Dan tersangkut terlentang tampa busana setelah mengetahui itu benar ibu nya sang anak mintanya bantuan masyarakat untuk mengakat ibunya dari sungai dan di bantu Banbinkamtimas & banbinsa Songgon Kanit Reskrim langsung menghubungi puskesmas songgon untuk di periksa.
Tim medis lansung datang ke TKP untuk membawa mayat wanita . Yg lansung dibawa mobil ambulance.
Katanya.
Dari hasil pemeriksaan si korban hanyut tidak ada tanda tanda kekerasan tapi ada luka terbuka tiga di kepala dan tergorres tangan sama kaki luka lebam di mata. Pipi dan punggung akibat benturan diseret arus sungai yang sangat deras dengan kedalaman 50 m. hasil pemekaran tim medis. Dari benturan benda keras itu murni kecelakaan.jelasnya.
Selanjutnya korban langsung di bawa pulang sama pihak keluarga untuk di kebumikan tokoh masyarakat kadus rt rw. Menghibau dan ber hati hati mandi karna sering kali ada kecelakaan di sungai dusun Tengoro RT. 001./rw 002 desa songgon pungkasnya.
Sumber Berita : Susianto
Publisher : Semar