BANYUWANGI || Transisinews – Warga Kesal, Jalan Rusak di Dusun Klontang, Dusun Nggantung dan Dusun Plaosan Desa Gendoh Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi. Warga tiga dusun tersebut memblokade jalan rusak dengan menanam pohon pisang. Aksi tersebut dilakukan secara spontan karena jalan rusak tak kunjung diperbaiki. Minggu, 12 Juni 2022.
Aksi para warga itu merupakan puncak kekesalan karena sudah berkali-kali menyampaikan aspirasi agar jalan segera mendapat perbaikan, namun belum pernah digubris. Sehingga dengan spontan warga pun melakukan aksi dengan menanam pohon pisang di jalan.
Pohon pohon pisang yang ditanam warga di jalan sempat direkam video oleh warga dan beredar di grup-grup WhatsApp. Dalam rekaman video berdurasi kurang dari 1 menit itu, terlihat jalanan memang rusak parah dan terlihat juga banyak pohon pisang yang sengaja ditanam warga di tengah jalan. Dalam video tersebut terdengar jelas sebut Ketua LAN Hijrotul Hady. Lagi-lagi kenapa nama ketua LAN yang diaebut warga tersebut? Ternyata Masyarakat sangat berharap kepada LAN melalui ketua LAN Hijrotul Hady bisa mewadahi dan menindaklanjuti keluhan warga masyarakat Banyuwangi.
Menurut Hijrotul Hadi, Sebagai ketua LAN Banyuwangi yang disebut sebut dalam video tersebut justru tercengang kenapa harus menyebut dirinya.
“saya heran ketika ada jalan rusak kok menyebut nama saya dan LAN, tapi itu merupakan kebanggaan tersendiri bagi saya, untuk bisa bermanfaat bagi umat tidak hanya dalam kaitan Narkotika, saya akan kordinasikan dengan dinas terkait dan akan meminta tindak lanjutnya.” ujar Hady sapaan akrab Ketua LAN Banyuwangi.
Jalan tersebut merupakan akses vital penghubung antar desa yaitu desa Gendoh dan desa Sragi dan juga merupakan akses masyarakat dari arah Banyuwangi selatan dan Banyuwangi Barat menuju destinasi Wisata Alam Air Terjun Lider, Air Terjun Selendang Arum, Air Terjun Telunjuk Raung dan wisata wisata alam yang ada di wilayah Songgon.
Menurut Kepala Desa Gendoh Didik Sudarmadi, menanggapi konfirmasi awak media melalui seluler, mengatakan, pihaknya sudah pernah megajukan proposal perbaikan jalan jauh-jauh hari sebelum jalan tersebut rusak parah seperti sekarang kepada dinas terkait. Dan pihaknya sudah mengadakan rapat bersama dengan Pak Camat, Kapolsek, Danramil, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan tokoh masyarakat. Bersama-sama bergerak turun kejalan menemui warga. Meminta kepada warga secara persuasif agar memindahkan pohon-pohon pisang yang tertanam dijalan yang tidak terlalu parah rusaknya, dan menyampaikan bahwa pohon pisang sebagai penanda saja pada lubang-lubang yang cukup parah/dalam, agar masyarakat tidak celaka.(tim)