Ads
Peristiwa

Warinussy Sesali Aktivis HAM Maybrat Di- Intimidasi Oleh Pemangku Kepentingan.

mmcnews00
×

Warinussy Sesali Aktivis HAM Maybrat Di- Intimidasi Oleh Pemangku Kepentingan.

Sebarkan artikel ini
Img 20240704 Wa0034

Transisinews.com. Sebagai Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari, Yan Cristian Warinussy, menyesalkan sikap dan perilaku para pemangku kepentingan (stakeholder) keamanan dan pertahanan negara di Maybrat yang seakan sedang melakukan langkah “intimidasi” psikis terhadap aktivis hak asasi manusia (HAM) Lamberti Faan pada tanggal 25, 26 dan 27 Juni 2024 beberapa waktu lalu.

Rupanya Faan yang adalah seorang aktivis HAM Papua dan Pengungsi Internal dari Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya dan rekannya mengalami intimidasi setelah memberikan kesaksian (testimoni) di sidang reguler ke-56 Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa Bangsa (United Nations Human Rights Council/UNHRC). Dalam pernyataan (statement),” Faan dan rekannya menyoroti kondisi para pengungsi internal di Kabupaten Maybrat. Sejak menyampaikan statement tersebut, Faan dan keluarga mengalami pengintaian dan ancaman, sehingga menciptakan iklim ketakutan dan ketidakamanan. Ucap Warinussy kepada media

Selanjutnya, sesuai Laporan Human Rights Monitor bahwa ada hari Selasa, 25 Juni 2024 Kapolres Maybrat menghubungi saudara laki-laki Faan melalui telepon seluler untuk menanyakan keberadaan Faan. Kemudian ada hari Rabu, 26 Juni 2024 Kakak Faan menerima telpon dari Dandim Maybrat yang juga menanyakan Faan. Serangkaian tindakan dari para pemangku kepentingan (stakeholder) seperti Kapolres Maybrat dan Dandim Maybrat terhadap Faan dan keluarganya tersebut sesungguhnya sudah bersifat upaya nyata untuk mengintimidasi secara psikis terhadap Faan sebagai salah satu aktivis HAM (Human Rights Defender) asli Papua,” Tegas Warinussy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *