Banyuwangi || Transisinews – Satpolairud Polresta Banyuwangi bersama anggota TNI-AL mengevakuasi seekor Hiu Paus yang terdampar di wilayah perairan Selat Bali tepatnya di kawasan perairan Semen Bosowa dan Hotel ketapang indah.
Kasat Satpolairud Polresta Banyuwangi Kompol Masyhur Ade, S.I.K, M.H bersama anggota dan di bantu oleh anggota TNI-AL berusaha mengembalikan ikan Hiu Paus yang terpisah dari rombongan ke tengah laut dengan melihat kondisi ikan hiu paus yang terdampar dengan menggunakan perahu karet dan kapal patroli yang dimiliki oleh Satpolairud dan TNI-AL.
Masyhur menjelaskan dengan adanya laporan dari masyarakat nelayan sekitar dan lewat video yang beredar melalui sosial media WhatsApp Satpolairud bersama TNI-AL dan masyarakat nelayan mendatangi lokasi yang di informasikan oleh masyarakat sekitar dan di perkuat dengan video yang beredar di jejaring sosial media.
Kejadian terdamparnya hiu paus pada pukul 13.00 Wib yang berada di perairan Selat Bali yang membuat hiu paus terdampar di samping dermaga yang berada di perairan dekat pabrik semen bosowa. Setelah melihat situasi dan kondisi dari hiu paus anggota Satpolairud dan TNI-AL beserta nelayan berusaha untuk mengevakuasi hiu paus ke tengah laut dengan menggunakan tali dan di dengan menggunakan perahu karet dan kapal patroli.
Pada saat proses evakuasi tali yang menarik hiu paus terputus akibat tidak kuat menahan beban dari ikan hiu paus naas yang terdampar, untuk saat ini proses masih terus berlanjut dan terus memantau situasi keadaan dari hiu paus na’as yang terdampar.
Masyhur menambahkan dugaan awal hiu na’as tersebut terdampar akibat perubahan suhu dan cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari ini yang menyebabkan ombak dan angin kencang yang membuat hiu paus terpisah dari rombongan dan untuk saat ini hiu na’as tersebut masih berada di kawasan perairan hotel ketapang indah dan belum bisa di evakuasi tengah laut di karenakan keterbatasan alat dalam mengevakuasi hiu paus ke tengah laut.(tim)