bitung- Transisinews.com. Terkait sengketa Tanah yang kini berdiri Rumah ibadah, Masjid Raya AL Gufron dan Sekolah TK Nurul Janah Patenten yang ada di kelurahan Pateten 1 Kecamatan Aertembaga kota Bitung masih dalam proses banding tingkat Kasasi MA RI.
Dalam proses perkara banding Ditingkat Mahkamah Agung tersebut belum selesai, diduga ada pihak- pihak Tertentu dalam hal Oknum Melakukan Gembok pintu sekolah Taman kanak- kanak (TK) tujuannya tidak menginginkan para Murit tersebut belajar.
Dampak positif pintu Pagar Sekolah digembok pihak Orang tua Dan Murit melakukan Demo damai tujuan menutut agar sekolah kami dibuka dan biarkan kami belajar serta menutut ilmu di sini.
Terlihat Anak-anak tersebut membawa kardus dan menuliskan aksi protes mereka kami ingin belajar kembali disekolah ini. dan mereka meminta keadilan, terhadap pihak yang bersangkutan agar pintu pagar sekolah yang digembok dibuka kembali.
Sambil ada anak Murit bersuara dengan mata berkaca- kaca, pak Presiden republik Indonesia RI 1 Joko Widodo, Tolong kami dimana lagi kami akan mengaduh selain kepada bapak presiden.
Setelah awak media mengkonfirmasi kepada Ibu Hj Fatma Pernanu. SPd, sebagai kepala sekolah TK Nurul Janah membenarkan anak Murit dan Orang tua lakukan demo damai, tujuannya menutut hak mereka agar pintu pagar sekolah yang digembok harus dibuka agar mereka dapat belajar lagi.