Banyuwangi || Transisinews – Banyaknya pemberitaan terkait surat teguran dari Camat Cluring Bapak Henry Suhartono, yang menolak adanya kegiatan acara HANI (Hari Anti Narkoba Internasional) yang di gelar di Desa Benculuk, Kecamatan Banyuwangi.
“Surat teguran tersebut merasa aneh sekali, prihalnya acara HANI yang di selenggarakan oleh Lembaga Anti Narkotika, Kabupaten Banyuwangi, menunjukkan rasa kepedulian kepada seluruh masyarakat Banyuwangi dan memberikan sosialisi bahaya narkoba.(27/06/2023)
Akhirnya Aktivis muda yang akrab di panggil Lanni ini, angkat suara, pasalnya tidak percaya atas sikap Bupati dan Camat yang memberikan surat teguran untuk acara Lembaga Anti Narkotika(Lan),
“Bupati dan camat ini apa lupa, atau pura-pura lupa, acara yang begitu pentingnya untuk masyarakat, agar memahami bahayanya narkoba, kok malah di tegur, karena kerumunan alasannya, terus jika alasannya karena kerumunan, acara kemarin yang mendatangkan artis, sampai penontonya kurang lebih 500 jiwa gimana tu, kenapa itu juga tidak di tegur, janganlah meperlihatkan seorang pemimpin kurangnya bersikap adil dan berfikir kurang berlogika donk, “sindirnya.
Masih kata Lanni. Apa acara yang di laksanakan Lan tidak ada pemasukan di dompet Bupati dan camat ya, apa karena parkiran Gratis gitu, sedangkan acara konser di Gesibu Blambangan, yang penontonya ratusan, parkir kendaraan di tarik biaya gitu, jadi yang bayar aman dari Hukum donk, terus yang gratis harus terima hukum gitu ya, gawat kalau jalannya aturan pemerintah Banyuwangi seperti itu,”
“Saran saya untuk pejabat pemerintah Banyuwangi, terutama untuk Bupati dan jajarannya, kalau buat aturan untuk kebaikan masyarakat yang logislah, ya setidaknya kalau mau main catur jangan sampai mis, kalau sampai mis siapa yang bentengi kalau kenak sekak, malu donk dengan berita publik yang positif tentang Bupati selama ini, nanti kalau di bilang pencitraan oleh masyarakat gimana, hilang donk suaranya untuk yang akan datang.”ucap lanni dengan sindirannya.
Rilis: Raden
Pewarta : Semar