Ads
Investigasi

Kaki Tangan Sambo Di- Biak Numfor.!!! Respon Kapolres Togel 303 Diduga Diam

mmcnews00
×

Kaki Tangan Sambo Di- Biak Numfor.!!! Respon Kapolres Togel 303 Diduga Diam

Sebarkan artikel ini
Img 20240423 Wa0051

Bahkan kata sumber, bandar judi togel bernama Luis yang mengendalikan permainan judi ini, dia juga dikenal kebal hukum sehingga aparat kepolisian takut untuk menutup usaha haramnya.

“Luis merupakan bandar judi togel yang sudah lama, dulu sempat berhenti karena hebohnya kasus Sambo, dan kini dia berulah kembali di tempat yang sama, yaitu di daerah seluruh penjuru Papua, sehingga menurut saya hal yang mustahil kalau aparat kepolisian tidak kenal dengan big bos ini, ” sebutnya.

Padahal sudah sangat jelas instruksi Kapolri Kepada jajarannya untuk memberantas, mulai dari peredaran narkotika, perjudian baik konvensional ataupun online, adanya pungutan liar (pungli), illegal mining, penyalahgunaan BBM dan LPG, sikap arogan, hingga adanya keberpihakan anggota dalam menangani permasalahan hukum di masyarakat.

Kapolri juga pernah mengatakan, ” tidak akan memberikan toleransi kalau masih ada kedapatan, pejabatnya saya copot, saya tidak peduli apakah itu Kapolres, apakah itu Direktur, apakah itu Kapolda saya copot. Demikian juga di Mabes tolong untuk diperhatikan akan saya copot juga, ” kata Kapolri di depan seluruh jajaran pimpinan Mabes, Polda, Polresta, hingga Polres.

Dia berharap apa yang dikatakan Kapolri bukanlah hoax, karena nyatanya sampai dengan sekarang permainan judi togel di daerah Papua masih berjalan mulus.

“Saya berharap Kapolri tidak menyebar berita bohong kepada kami, karena statementnya didengar oleh seluruh masyarakat Indonesia, dengan gagahnya menyampaikan untuk memberantas segala jenis permainan judi apapun, ” pungkasnya.

Hingga berita ini dipublikasikan, Kapolres Biak Numfor, AKBP Damianus Dedy Susanto, S.H., S.I.K., M.H, saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApp enggan memberikan tanggapan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *