Sampang || Transisinews – Polres Sampang melalui Satuan Polisi Air dan Udara (Sat. Polairud) melaksanakan pelatihan Search and Rescue (SAR) kepada Saka Bhayangkara Kwarcab Sampang di Mako Sat. Polairud Polres Sampang.
Sebanyak 35 anggota Saka Bhayangkara Kwarcab Sampang diberikan pelatihan tentang kemampuan mencari, menolong dan menyelamatkan jiwa manusia yang hilang khususnya musibah dalam pelayaran, dan bencana alam banjir.
Aipda Liwail Amri SH selaku Pamong Saka Bhayangkara Kwarcab Sampang menjelaskan kepada seluruh peserta pelatihan dasar Water Rescue bahwa seluruh anggota Pramuka harus memiliki pengetahuan serta keterampilan dalam memberikan pertolongan.
Dengan mengikuti pelatihan dasar Water Rescue di Mako Sat Polairud Polres Sampang merupakan langkah yang tepat dan modal anggota Pramuka dapat mengetahui bagaimana menangani korban, menghadapi kondisi alam yang ekstrem dan menghindari bahaya yang ada di sekitar serta hal-hal teknis maupun nonteknis di lapangan.
Kapolres Sampang AKBP Arman S.IK, M.Si yang di wakili Kasat Polairud Polres Sampang Iptu Catur Rahardjo SH menyampaikan kepada awak media bahwa pelatihan SAR kepada anggota Saka Bhayangkara merupakan upaya meningkatkan kemampuan dalam pencarian, pertolongan dan penyelamatan jiwa manusia yang mengalami musibah khususnya saat berada di air.
“Kami sangat senang sekali di datangi adik-adik pramuka dari Saka Bhayangkara Kwarcab Sampang yang ingin belajar tentang SAR guna membantu orang-orang yang sangat membutuhkan bantuan pertolongan” kata Iptu Catur Rahardjo SH.
Kasat Polairud Polres Sampang juga menjelaskan bahwa musibah dapat terjadi kapan saja dan dimana saja, oleh sebab itu kemampuan SAR wajib dimiliki semua orang agar terampil dan cekatan dalam memberikan pertolongan kepada korban.
“Untuk bisa menjadi seorang penyelamat yang mampu melakukan tugas penyelamatan di air syarat wajib yang harus dimiliki adalah bisa berenang, berani, punya niat menolong, sehat jasmani dan rohani, percaya diri dan punya kemampuan untuk menolong (berpengetahuan ilmu SAR)” ujar Iptu Catur kepada peserta latihan dasar Water Rescue.
Sebelum memberikan pengetahuan dasar Water Rescue, personil Sat Polairud Polres Sampang memberikan teori cara-cara pertolongan pertama saat kecelakaan di sungai dan laut.
Kasatpolairud ini memberikan contoh cara mengangkat korban keluar dari air, cara pengecekan pernapasan korban, cara melakukan resusitasi jantung paru (RJP) dan Cardiopulmonary Resuscitation (CPR).
“Selain pemberian materi teori tentang pertolongan pertama pada korban, kami juga menyampaikan berbagai macam jenis alat keselamatan dalam pelayaran serta teori dan praktik cara menggunakan dayung serta memindahkan perahu karet yang benar kepada adik-adik pramuka” lanjut Kasat Polairud Polres Sampang.
Setelah penyampaian materi selesai, personil Sat. Polairud Polres Sampang memberikan cara penyelamatan korban tenggelam di sungai depan Mako Sat. Polairud Polres Sampang.
Ketua Dewan Saka Bhayangkara Kwarcab Sampang Ach. Abiel Alfian mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Sampang dan anggotanya yang telah memberikan kemampuan dasar Water Rescue yang bisa dijadikan modal utama dalam membantu sesama yang benar-benar membutuhkan pertolongan.
Ach. Abiel Alfian juga menyatakan kesiapan Saka Bhayangkara Kwarcab Sampang dalam membantu Polres Sampang dalam memberikan SAR saat terjadinya musibah kecelakaan dilaut maupun saat penanganan bencana alam banjir di Kabupaten Sampang. (tim)