Meski demikian, untuk sementara waktu, akses jalan ini masih dibatasi hanya untuk kendaraan roda dua. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi agar struktur beton dapat mengeras sempurna dan lebih awet dalam jangka panjang.
Babinsa Desa Nglurup, Sertu Bangkit, mengajak warga untuk bersama-sama menjaga infrastruktur yang telah dibangun ini. “Kami berharap warga bisa merawat jalan ini dengan baik. Ini hasil kerja keras bersama, jadi kalau kita jaga sama-sama, manfaatnya bisa dirasakan lebih lama,” katanya.
Dengan adanya rabat jalan baru ini, aktivitas ekonomi dan sosial warga semakin lancar, membuktikan bahwa semangat gotong royong antara TNI dan masyarakat terus menjadi pilar penting dalam membangun desa yang maju dan sejahtera.(sy)