Ads
InvestigasiRagam

Sudah Tradisi, Langka dan Mahalnya Pupuk Saat Musim Tanam Tiba

syailendraachmad51
×

Sudah Tradisi, Langka dan Mahalnya Pupuk Saat Musim Tanam Tiba

Sebarkan artikel ini
A74d86 1efd93fc45a44f0388d2e04e3a7768c9~mv2

BOJONEGORO||TRANSISINEWS – Petani di Bojonegoro menghadapi kesulitan besar dalam memperoleh pupuk bersubsidi dengan harga yang terjangkau. Meskipun pemerintah telah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET), kenyataannya harga pupuk subsidi di lapangan masih jauh lebih tinggi dari ketentuan resmi.

Kurangnya pengawasan dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro diduga menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan harga pupuk membengkak.

Praktik “kesepakatan bersama” antara kelompok tani dan kios sering digunakan sebagai alasan untuk menetapkan harga di luar ketentuan.

Saemo, seorang petani dari Desa Ngampal, Kecamatan Sumberrejo, mengungkapkan bahwa ia baru-baru ini membeli pupuk urea dengan harga Rp135.000 per karung dan pupuk Ponska dengan harga Rp140.000 per karung.

Harga ini jauh lebih tinggi dari HET yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp112.500 per karung untuk pupuk urea dan Rp115.000 per karung untuk pupuk NPK.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *