“Sejauh ini kita juga sudah memberikan bantuan tabur benih ke perairan umum seperti di embung maupun kolam/tempat budidaya. Yang selanjutnya dapat dipanen, dipancing hingga dikonsumsi oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat,” imbuhnya.
“Dinas peternakan dan perikanan juga menyediakan benih ikan yang dapat dibeli di balai pembenihan yang harganya sangat ekonomis. Bagi masyarakat yang hendak membeli bisa langsung datang ke balai pembenihan yang sudah ditentukan,” jelasnya.
Selanjutnya, Kapolres Bojonegoro melalui Wakapolres yang mewakili, Kompol Yoyok Dwi Purnomo, juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada SMSI yang telah memperingati HPN tahun 2025 dengan menggelar kegiatan tabur benih ikan dan penyerahan bibit tanaman.
“Pak Kapolres Bojonegoro mengucapkan selamat Hari Pers Nasional kepada seluruh media beserta awak media yang tergabung di dalam SMSI,” terangnya.
Dipaparkan, bahwa tabur benih ikan dan penyerahan bibit tanaman tidak hanya simbol kepedulian terhadap lingkungan, tetapi juga langkah nyata membantu ketahanan pangan masyarakat. “Sebab, ketahanan pangan adalah aspek fondamental dalam membangun kesejahteraan masyarakat juga merupakan asta cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto”.
“Serta ketersediaan pangan yang cukup dan berkelanjutan harus menjadi prioritas kita bersama,” paparnya.
Dengan kegiatan positif seperti ini, pihaknya berharap dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, guna meningkatkan produksi pangan maupun dalam mendukung keseimbangan ekosistem, kata Wakapolres Bojonegoro.
Di akhir, Pasiter Kodim 0813, Sudirman yang mewakili Dandim Bojonegoro, menyambut secara baik langkah sekaligus upaya SMSI yang mendukung penuh program ketahanan pangan nasional.
Sesuai perintah pimpinan menindaklanjuti instruksi Presiden RI Prabowo Subianto, bahwa dalam mendukung dan mensukseskan program ketahanan pangan nasional ini, telah diberikan tugas masing-masing.
“Untuk Kodim kebagian di bidang pertanian, kalau Kepolisian di tanaman jagung,” katanya.
Masih menurut Pasiter Kodim 0813, wilayah Kabupaten Bojonegoro ini merupakan lumbung pangan. “Dan kita ini menjadi urutan ketiga di Jawa Timur”.
“Karena wilayah pertanian di Bojonegoro ini sangat luas, kita juga sudah berkolaborasi dengan dinas pertanian dan pendampingan juga bersama Bulog terkait dengan program Sergab,” ucapnya.
“Diharapkan program Sergab melalui kerjasama denagn rekan-rekan Babinsa dan Bhabinkamtibmas terkait harga pembelian pemerintah (HPP) senilai 6.500 itu nantinya bisa tercapai tidak ada penyelewengan ataupu harga di bawah itu,” tegas Pasiter Kodim 0813.
Di peringatan HPN yang digelar SMSI ini, Pasiter Kodim 0813 juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah tertipu dengan adanya program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sejauh ini, modus penipuan yang dilakukan yakni mengaku dari Badan Gizi Nasional (BGN) yang mengajak bekerja ataupun lainnya.
“Waspada penipuan berkedok program makan siang gratis dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab dengan mengatasnamakan badan gizi nasional. Apabila ada kejadian seperti itu, sebaiknya segera lakukan koordinasi ke pihak Kodim 0813,” pungkasnya.(sy)
