BOJONEGORO||TRANSISINEWS- Mekanisme pelaksanaan realisasi Program CSR (Corporate Social Responsibility) di tahun 2025 dan Rencana Program CSR tahun 2026, menjadi pembahasan penting Komisi C DPRD Bojonegoro dalam rapat kerja yang digelar, pada Rabu (05/11/2025).
Rapat kerja Komisi C DPRD Bojonegoro dipimpin langsung Ketua Komisi Ahmad Supriyanto didampingi seluruh anggota, Bappeda Bojonegoro (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah), BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) yakni: PT. ADS, PT. BPR Bank Daerah Bojonegoro, PDAM Tirta Buana, PT. Pertamina Ep Sukowati, EMCL, dan PT. Pertamina Ep Cepu zona 12.
Ketua Komisi C Ahmad Supriyanto mengawali rapat kerja dengan mempertanyakan realisasi CSR pada tahun 2025 apakah sudah sesuai dengan rencana program dari Bappeda dan perusahaan milik daerah sebagai penyalur CSR.
“Melalui Bappeda Bojonegoro kita akan menyinkronkan terkait pelaksanaan realisasi alokasi dana dengan masing-masing perusahaan penyalur CSR,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sekretaris Komisi C Maftukhan, menanyakan apa saja yang sudah direalisasikan oleh perusahaan penyalur CSR di tahun 2025,?
Apakah sudah sama dengan perencanaan CSR yang dibuat atau mungkin tidak terealisasikan tepat sasaran,??.
“Kami minta data-data perencanaan dan realisasi CSR tahun 2025. Dikhawatirkan perencanaan dengan realisasinya tidak sama,” tegasnya.
Menurut penjelasan perwakilan Bappeda Bojonegoro, bahwa tim telah mencoba memformulirkan beberapa usulan dana alokasi dari beberapa perusahaan penyalur CSR di tahun 2025.
Salah satunya dari PT. Asri Dharma Sejahtera (ADS) dengan rincian secara global pada tahun 2025 total alokasi sekitar Rp. 8.811.945.950,- sementara sampai Oktober 2025 realisasi usulan alokasi baru mencapai sekitar Rp. 5.008.060.316,-.













