Sukabumi || Transisinews – 7 Desember 2024 – PT PLN (Persero) bergerak cepat dengan memulihkan secara bertahap 1.147 gardu yang sempat padam akibat cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jawa Barat yang terjadi pada Rabu, 4 Desember 2024. Untuk meringankan beban masyarakat terdampak, PLN juga menyalurkan paket bantuan sembako dan menyiagakan _food truck_ untuk menyediakan makanan siap saji setiap harinya bagi warga yang terlanda banjir di Desa Sukamaju, Kabupaten Sukabumi.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN akan mengoptimalkan segala sumber daya yang dimiliki untuk memastikan kondisi kelistrikan di Jawa Barat kembali pulih. Saat ini, lebih dari 60 persen gardu telah berhasil dioperasikan kembali untuk mengaliri listrik sekitar 67 ribu pelanggan terdampak.
“Kami terus bekerja keras agar masyarakat yang terdampak dapat segera beraktivitas dan listrik kembali pulih. Ratusan petugas di lapangan _all out_ 24 jam _nonstop_ untuk menyelesaikan misi kemanusiaan ini,” ungkap Darmawan.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat, Agung Murdifi menjelaskan bahwa hingga hari ini, PLN UID Jawa Barat telah berhasil mengoperasikan 705 gardu atau lebih dari 60 persen gardu yang terdampak akibat cuaca ekstrem. Ia menyampaikan pemulihan terus dilakukan secara bertahap demi keamanan dan keselamatan warga serta menyiasati beberapa medan pegunungan yang sulit dijangkau.
“PLN UID Jabar telah menyiapkan 4 posko siaga di Pelabuhan Ratu, Cikembar, Sukanagara, dan Tanggeung, serta menerjunkan lebih dari 300 personel, 52 kendaraan operasional, 10 truk, dan 5 _crane_. Kami juga berkoordinasi dengan aparat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Pemerintah Daerah setempat untuk pemulihan,” ujar Agung.
Selain itu, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN bersama Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN menyalurkan sebanyak 800 paket sembako untuk korban terdampak banjir. PLN dan YBM PLN juga menyiagakan _food truck_ untuk menyediakan sekitar 900 paket makanan beserta minuman setiap harinya.