BOJONEGORO||TRANSISINEWS – Sejarah baru tercatat di dunia pendidikan dan olahraga Bojonegoro. Universitas Bojonegoro (Unigoro) resmi mendeklarasikan diri sebagai Kampus Pesilat, Jumat (15/8/2025), di Lapangan Olahraga Unigoro.
Acara ini diikuti 14 perguruan silat yang bergabung dalam satu komitmen bersama untuk mengembangkan pencak silat di lingkungan kampus.
Hadir dalam momen bersejarah ini Wakapolres Bojonegoro Kompol Yoyok Dwi Purnomo yang mewakili Kapolres Bojonegoro, Ketua Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP) Wahyu Subagdiono, para Dekan, Dosen dan ratusan mahasiswa Unigoro.
Rektor Unigoro, Dr. Tri Astuti Handayani, S.H., M.H., M.Hum., menegaskan bahwa deklarasi ini menjadi tonggak sejarah baru di Kabupaten Bojonegoro.
“Kampus Pesilat ini adalah fasilitas dan program yang kami rancang untuk mengembangkan bakat, kemampuan fisik, mental, dan spiritual mahasiswa di bidang pencak silat,” ujarnya.
Menurutnya, tujuan utama pendirian Kampus Pesilat adalah, mengembangkan bakat dan kemampuan mahasiswa melalui pelatihan teknik, taktik, dan strategi pencak silat.
Meningkatkan kesadaran pentingnya olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehat.
Membangun karakter dan kepribadian berlandaskan disiplin, kerja sama, dan sportivitas.
Meningkatkan prestasi baik di tingkat universitas, regional, maupun nasional.
“Dalam setahun terakhir, banyak mahasiswa Unigoro yang meraih prestasi, salah satunya Yoga Aldi Pradana yang meraih medali emas di ajang The 21st ASEAN University Games 2024,” ungkapnya.