Banyuwangi || Transisinews – Dalam Upacara Virtual yang berlangsung di halaman Mako Polresta Banyuwangi dalam memperingatan HUT ke-76 Bhayangkara yang dilaksanakan di Kampus Akademi Kepolisian Semarang, Jawa Tengah dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo bertindak sebagai inspektur upacara dalam HUT Ke-76 Bhayangkara yang dipusatkan di Kampus Akademi Kepolisian, di kawasan Candi, Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 5/7/2022.
Melansir dari Channel Youtube Sekretariat Presiden, Selasa 5/7, Jokowi hadir dengan mengunakan busana pakaian sipil lengkap, berupa jas biru tua lengkap dengan peci, dan didampingi Ibu Iriana yang berbalut busana berwarna putih dengan kerudung warna senada dengan menggunakan selendang batik berwarna coklat.
Kedatangan Presiden disambut langsung oleh Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Listyo S Prabowo.
Selaku komandan upacara dalam peringatan HUT Bhayangkara Komisaris Besar Polisi Muhamad Erwin. Susunan upacara meliputi persiapan pasukan yang kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan, Indonesia Raya.
Acara dilanjutkan dengan meninjau pasukan Upacara dengan menaiki mobil patroli yang di tinjau langsung oleh Presiden Jokowi sambil diiringi lagu Maju Tak Gentar oleh pasukan marching band. Presiden juga memberikan anugerah tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya kepada tiga polisi.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Polisi Deddy Foury Millewa, S.H, S.I.K, M.I.K menjelaskan dalam upacara yang berlangsung di halaman Mako Polresta Banyuwangi turut dihadiri jajaran kepolisian di Banyuwangi, PNS Polri dan anggota dari TNI yang berada di kabupaten Banyuwangi.
Dalam peringatan HUT Kepolisian Republik Indonesia 2022 dengan mengangkat tema “Polri yang Presisi Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural untuk Mewujudkan Indonesia Tangguh-Tangguh-Indonesia Tumbuh”.
Ini adalah bentuk sinergitas dan kolaborasi antara Polri bersama TNI dalam menjaga serta menjalankan amanah konsitusi dalam menjaga kedaulatan NKRI dari ancaman paham radikalisme yang selalu mengintai kedaulatan bangsa dan negara untuk memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI. “Tambah Deddy”.
Melansir dari Channel Youtube Sekretariat Presiden dalam sambutannya, Jokowi mengatakan bahwa Rakyat Indonesia menaruh harapan besar kepada Polri, karena kewenangan Polri sangat besar dalam menjalankan keamanan, kenyamanan dan Kamtibmas.
Hal ini didukung juga oleh organisasi Polri yang menembus sampai di tingkat desa dan setiap hari anggota Polri bersentuhan langsung dengan masyarakat, bersentuhan langsung dengan rakyat.
Dimanapun anggota Polri bertugas, mereka selalu dalam pengamatan rakyat. Anggota Polri selalu dalam penilaian Rakyat, apakah perilaku anggota Polri sesuai dengan harapan rakyat atau tidak.
Masih kata Presiden Jokowi mengatakan bahwa berdasarkan Survey Kompas, 58,3% responden menyatakan bahwa tindakan Polri sudah sesuai dengan Visi Presisi. Tapi masih ada 28,6% responden menyatakan belum selesai.
Untuk memeriahkan HUT Bhayangkara ke 76, selain upacara, juga diisi dengan berbagai atraksi dan pertunjukan, mulai atraksi tari kolosal dipadukan dengan terjun bebas oleh personel TNI dan Polri, terbang lintas menggunakan helikopter dan penampilan marching band Pelopor Cenderawasih dari Taruna Akademi Kepolisian.
Setelah upacara, acara kegiatan dilanjutkan dengan Festival Hari Bhayangkara Ke 76 yang menampilkan Ekspo Alat Material Khusus Kepolisian Republik Indonesia, pasar rakyat, lomba mural dan lomba musik musisi jalanan.
Perayaan dalam memperingati HUT Bhayangkara ke 76 berpusat di Lapangan Taruna Bhayangkara. Yang terdiri dari beberapa stan terdiri dari enam area, meliputi stan UMKM, Kuliner Rakyat, Pasar Murah, Vaksinasi Booster Presisi, Pengobatan Gratis, Permainan Anak, Dan Hiburan Rakyat.
Pewarta : Putra