Tarian tersebut dikenal oleh masyarakat dan menjadi ikon Bojonegoro.
Tarian ini terinspirasi dari wayang thengul, yaitu salah satu jenis wayang yang menggunakan boneka.
Tarian ini memiliki ciri khas gerakan badan dan wajah yang kaku, dengan mata penari yang melotot ke kiri dan kanan seperti boneka.
Ekspresi wajah yang ditampilkan oleh para penari cukup beragam, mulai dari tertawa, cemberut, hingga melotot, sehingga menambah kesan humor.
Oleh karena itu, tari thengul cenderung berkarakter komedi.
(Sy/red)