BOJONEGORO||TRANSISI NEWS – Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk menunjang kemajuan pembangunan, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menginisiasi program beasiswa pendidikan tinggi yang ditujukan untuk keluarga prasejahtera. Program ini diluncurkan untuk memberi kesempatan yang lebih luas bagi anak-anak Bojonegoro dalam melanjutkan pendidikan tinggi, sekaligus menjadi upaya untuk mengatasi tantangan dalam bidang pendidikan.
Pada tahun 2024, Kabupaten Bojonegoro mencatatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang cukup tinggi, yaitu 72,75%. IPM ini mencerminkan peningkatan dalam aspek usia harapan hidup, pengetahuan, serta standar hidup layak bagi masyarakat Bojonegoro. Namun, meskipun IPM Bojonegoro berada dalam kategori tinggi, sektor pendidikan masih memerlukan perhatian lebih. Hal ini tercermin dalam angka Rata-rata Lama Sekolah (RLS) yang hanya mencapai 7,59 tahun, setara dengan tingkat pendidikan kelas 8 SMP. Ini menunjukkan adanya kesenjangan yang perlu segera diatasi untuk memastikan setiap warga Bojonegoro memiliki akses terhadap pendidikan yang lebih baik.
Melihat kondisi ini, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro berkomitmen untuk terus meningkatkan angka-angka pendidikan di Bojonegoro melalui berbagai program, salah satunya adalah dengan meluncurkan Program Beasiswa Makmur dan Membanggakan. Program beasiswa ini memberikan kesempatan yang lebih luas bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera untuk dapat mengakses pendidikan tinggi dan mewujudkan cita-cita mereka.
Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, mengungkapkan bahwa program beasiswa ini merupakan upaya besar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Bojonegoro. “Bojonegoro mempunyai program Beasiswa Makmur dan Membanggakan. Ini adalah upaya untuk memberikan kesempatan bagi anak-anak Bojonegoro agar bisa menempuh pendidikan tinggi. Insya Allah, Pemkab Bojonegoro akan terus mengupayakan peningkatan jumlah penerima beasiswa,” ujar Nurul Azizah.
