Tim gabungan langsung melakukan asesmen dan menyusun langkah konkret untuk percepatan perbaikan infrastruktur yang terdampak. Mereka berkomitmen untuk segera mengambil tindakan agar para petani bisa kembali bercocok tanam tanpa kekhawatiran akan gagal panen, serta memastikan rumah-rumah warga yang terdampak segera mendapat bantuan.
“Kami tidak akan tinggal diam. Koordinasi dengan instansi terkait terus dilakukan agar perbaikan dapat segera terealisasi. Ini adalah tanggung jawab bersama, dan kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk meminimalkan dampak lebih lanjut,” ujar Serka Suhardjo.
Bencana ini menjadi peringatan penting bahwa mitigasi bencana dan perawatan infrastruktur harus terus ditingkatkan. Pemerintah daerah bersama TNI, BPBD, dan dinas terkait berkomitmen untuk terus bergerak cepat, memberikan solusi nyata, dan memastikan masyarakat mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan.(sy)