Pemilihan Bojonegoro sebagai tempat pusat perayaan Haru Koperasi ini telah melalui pertimbangan yang matang dan juga sudah melalui arahan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Menurut Slamet Sutanto peran ini tidak lepas dari sosok penting, yaitu Direktur Koperasi Kareb Bojonegoro Sriyadi Purnomo yan menunjukkan kontribusi yang luar biasa.
“Pameran UMKM ini dilaksanakan sepuluh hari cukup panjang, sepanjang sejarah perayaan Hut Koperasi dan bahkan Sriyadi sanggup mengirimkan 1.000 pekerjanya untuk berbelanja produk umkm lokal dengan memberikan uang saku dari kantong pribadinya, sangat luar biasa,” ceritanya yang di sambit tempuk tangan gemuruh seluruh hadirin.
Dewan Koperasi Wilayah Jatim berkomitmen mendorong Koperasi Jawa Timur menjadi Koperasi yang lebih profesional, modern, dan berkelanjutan terkhusus Koperasi Desa Merah Putih di seluruh Jatim.
“Untuk mewujudkan hal tersebut dalam momentum kali ini Lapenkop wil telah menyiapkan kader terbaiknya, pemandu-pemandu terlatih, dan pendamping yang telah bersertifikat siap untuk membantu mensukseskan Koperasi Desa Merah Putih di seluruh pelosok Desa Jawa Timur”, ucapnya.
Suksesnya Program Kopdes Merah Putih ini tidak semudah yang dibayangkan maka tiga hal yang harus disiapkan dalam Dekopinwil Jatim ini.
“Menempatkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang unggul, khususnya di bidang teknologi ,inovasi, ide-ide cerdas dan yang paling utama unggul dalam beradaptasi guna menyikapi regulasi,” tambahnya.
Dekopinwil Jatim berharap dukungan dari Menteri Koperasi RI dan Gubernur Jatim, dengan semangat kebersamaan dan gotong royong serta semangat membangun Koperasi jadi lebih baik lagi untuk menjadi Pilot Project Nasional.(sy)
