Ads
Nasional

Semangat Hari Pahlawan, Di Forum HAPUA Working Group 5 ke-13, PLN Perkuat Transformasi SDM sebagai Fondasi Transisi Energi Berkelanjutan

maksum.afnani1973
×

Semangat Hari Pahlawan, Di Forum HAPUA Working Group 5 ke-13, PLN Perkuat Transformasi SDM sebagai Fondasi Transisi Energi Berkelanjutan

Sebarkan artikel ini
IMG 20251107 WA0023

Yogyakarta, Transisinews.com – 5 November 2025 – PT PLN (Persero) menegaskan pentingnya transformasi sumber daya manusia (SDM) sebagai pilar strategis untuk mewujudkan masa depan energi yang bersih dan berkelanjutan. Komitmen tersebut disampaikan dalam agenda _The 13th Meeting of Heads of_ ASEAN _Power Utilities/Authorities_ (HAPUA) _Working Group_ 5 dengan tema “_Human Capital Mindshift: Aligned People, Strategy, and Growth_”, yang digelar di Yogyakarta pada Senin (3/11).

HAPUA merupakan forum kerja sama perusahaan utilitas dan otoritas sektor ketenagalistrikan di Asia Tenggara yang bertujuan memperkuat ketahanan energi kawasan. Kegiatan _Working Group_ 5 ini merupakan bagian dari rangkaian HAPUA _Meetings_ yang berlangsung di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, pada 29 September hingga 3 Oktober 2025.

Dalam sambutannya, _Co-Chairman_ HAPUA _Working Group_ 5, Hjh Izwaliani Hj Zulkarnain menyampaikan bahwa keberhasilan transisi energi di kawasan tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada perubahan cara berpikir dan peningkatan kapasitas SDM.

“Tahun lalu, ketika kita berkumpul di Kamboja, fokus kita adalah pada perencanaan dan pengembangan SDM di era transformasi AI (_artificial intelligence_/kecerdasan buatan). Tahun ini, kita melangkah lebih dalam dari sekadar transformasi AI ke pergeseran pola pikir manusia, karena transformasi sejati tidak dimulai dari teknologi, tetapi dari cara kita berpikir secara berbeda,” ujarnya.

Ia menekankan, di tengah pesatnya penerapan AI dan digitalisasi dalam sektor energi, peran manusia tetap menjadi faktor utama. Teknologi hadir bukan untuk menggantikan, melainkan untuk mendorong terbentuknya SDM yang lebih adaptif dan mampu memanfaatkan kemajuan dengan bijak.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa pengembangan SDM kini tidak lagi terbatas pada pelatihan teknis, melainkan juga mencakup _people experience_, bagaimana organisasi menciptakan lingkungan kerja yang membuat setiap individu merasa dihargai, memiliki tujuan, dan terdorong untuk berkontribusi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *