Lanjut Asmo, dalam Gaktibplin ini, petugas gabungan akan menindak tegas anggota yang kedapatan berada di tempat hiburan tanpa alasan yang sah. Jika ada anggota Polri maupun TNI yang melanggar, mereka akan langsung diproses lebih lanjut melalui pemeriksaan di kesatuan masing-masing. Hal ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga kedisiplinan dan profesionalisme aparat negara, serta untuk memastikan bahwa setiap anggota tidak melakukan tindakan yang mencoreng nama baik institusi.
Selain itu, Gaktibplin ini juga bertujuan untuk memperkuat pengawasan internal di kalangan anggota Polri dan TNI. Menjaga etika dan perilaku petugas di ruang publik, khususnya di tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas.
Ipda Asmo memastikan bahwa kegiatan Gaktibplin ini akan terus dilaksanakan secara berkala dan menyeluruh di wilayah Bojonegoro. Pihaknya berharap, melalui Gaktibplin semacam ini, anggota Polri dan TNI bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dalam menjaga kedisiplinan dan mematuhi aturan yang berlaku.
“Hasil Gaktibplin hari ini sementara tidak ditemukan baik anggota Polri maupun TNI berada di tempat hiburan. Harapannya anggota Polri dan TNI bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dalam menjaga kedisiplinan dan mematuhi aturan yang berlaku,” pungkasnya. (*)

 
							











