Ads
Pemerintahan

 Potensi Peternakan Lamongan Terus Dipacu untuk Jadi Unggulan

syailendraachmad51
×

 Potensi Peternakan Lamongan Terus Dipacu untuk Jadi Unggulan

Sebarkan artikel ini
Db31caa5 848f 49df Ad4c 85110f9a9078 Copy 582x388

Untuk menyambut kontes tersebut, Bupati yang akrab disapa Pak Yes memastikan hewan ternak kambing dan domba secara langsung ke kandang para peternak. Salah satu peternak yang dikunjungi yakni Amar Farm di Desa Turi, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan.

Diungkapkan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan Shofiah Nurhayati, kontes hewan ternak kambing dan domba dalam rangka hari jadi Lamongan (HJL) ke 455, akan menjadi ajang promosi potensi peternakan di wilayah Lamongan.

“Supaya masyarakat luas mengetahui bahwa Lamongan memiliki potensi ternak kambing dan domba yang besar dengan ditetapkannya Desa Tunggul sebagai kawasan sentra ternak kambing dan domba di Kabupaten Lamongan, sehingga dapat berdampak pada peningkatan populasi ternak, nilai tambah produksi ternak, dan nilai tukar peternak juga meningkat,” ujarnya.

Shofi membeberkan, selama proses seleksi nanti akan dilakukan oleh Tim Juri yang berasal dari Komisi Dewan Juri HPDKI Pusat dan Jatim dengan standar penilaian yang sudah baku. Diketahui populasi kambing dan domba di Lamongan saat ini sebanyak 164.883 ekor dengan rincian kambing 94.635 ekor, dan domba 70.248 ekor.

Sementara selama masa hari raya idul adha 1445 hijriah atau hari raya kurban tahun 2024 penjualan hewan ternak di lapak maupun kandang wilayah Kabupaten Lamongan sebanyak 9.181 dengan jenis sapi 3.033, kambing 2.584, dan domba 3.564. Nilai transaksi yang dilakukan sebanyak Rp 91,7 milyar.

Sedangkan hewan yang disembelih/ kurbankan oleh masyarakat Lamongan sebanyak 26.572 dengan rincian sapi 5.197, kambing 14.435, dan domba 6.940. Nilai transaksi yang dihasilkan setara dengan Rp 194,8 milyar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *