Galih Eka Sanjaya, Manager Senior Bidang (MSB) Perizinan dan Komunikasi PLN UIP JBTB, menambahkan bahwa bantuan ini diberikan karena sebelumnya TPS Desa Nyitdah belum memiliki sarana operasional pengelolaan sampah berbasis listrik yang memadai. “Dengan potensi tenaga kerja produktif di Desa Nyitdah dan dukungan penuh pemerintah desa, keberadaan mesin pencacah, pencuci, serta pengering sampah anorganik ini akan sangat membantu mempermudah proses penanganan sampah,” jelas Galih.
Ketua Bank Sampah Sedap Malam Desa Nyitdah, I Ketut Nada, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan PLN UIP JBTB. “Bantuan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas kami dalam mengelola sampah anorganik di Desa Nyitdah. Sinergi yang baik antara PLN UIP JBTB dan pemerintah desa telah menumbuhkan citra positif PLN sebagai BUMN yang peduli terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan masyarakat,” tutup Ketut.
Dengan adanya kolaborasi ini, PLN UIP JBTB berharap masyarakat Desa Nyitdah dapat semakin aktif dalam menjaga kebersihan, serta mampu mengelola sampah anorganik secara mandiri, berkelanjutan, dan berbasis teknologi listrik ramah lingkungan. (@dex)