Sementara itu, Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto menyampaikan Indeks Kerawanan Pemilu masih dalam kategori hijau. Kerawanan hanya sebatas letak geografis TPS yang lokasinya sulit dijangkau.
Apel ini, menurut Kapolres, juga bertujuan mengecek kelengkapan dan kesiapan bagi seluruh aparat yang akan melaksanakan pengamanan pilkada, baik dari TNI, Polri maupun Pemkab Bojonegoro.
“Juga antisipasi apabila nanti ada hal-hal atau tindakan yang mengganggu keamanan di wilayah Bojonegoro,” tegasnya.
Keseluruhan personel yang dilibatkan dalam pengamanan pilkada Bojonegoro sebanyak 5.721 personel. Yakni terdiri dari Polri, TNI dan Linmas. Masyarakat diimbau agar dapat menjaga ketertiban dan jangan termakan berita hoax.
“Berbeda boleh, tapi ingat kita tetap sama yakni warga Indonesia, kita warga Bojonegoro,” tandasnya.