Tak hanya fokus pada donor darah, PMI Bojonegoro juga dinilai unggul dalam kesiapsiagaan bencana melalui Sibat (Siaga Bencana Berbasis Masyarakat), yang bahkan telah menjadi contoh bagi daerah lain.
Mewakili Bupati Bojonegoro, Djoko Lukito menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pendonor darah sukarela, yang selama ini telah berperan besar dalam menyelamatkan nyawa. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bojonegoro akan terus memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan dan kebutuhan PMI.
Rangkaian peringatan Hari Donor Darah Sedunia di Bojonegoro telah dimulai sejak 23 Juni 2025, dengan agenda utama donor darah massal yang menargetkan terkumpulnya 500 kantong darah.
Kegiatan ini sekaligus menjadi refleksi atas pentingnya kesadaran masyarakat dalam berbagi melalui darah.
PMI berharap, melalui kegiatan ini, semangat kemanusiaan dapat terus tumbuh dan menjadi budaya hidup masyarakat Bojonegoro.(sy/pim)