Ads
Pemerintahan

Pemkab Bojonegoro Kerja Sama Universitas Gadjah Mada Guna Susun RPJMD 2025-2029

syailendraachmad51
×

Pemkab Bojonegoro Kerja Sama Universitas Gadjah Mada Guna Susun RPJMD 2025-2029

Sebarkan artikel ini
7idbk8w0ssk1xlxh

 

Kerja sama yang disepakati dari pertemuan ini di antaranya pendampingan tata kelola Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dengan Fisipol, penerapan panen air hujan dan pelatihan vokasi dengan Sekolah Vokasi, penemuan sumber air tanah dengan Fakultas Geografi, dan proses pengembangan geopark ke UNESCO oleh Fakultas Geografi. Selain itu, Fakultas Pertanian akan menanam tanaman Azola dan memanfaatkan pupuk N bersama petani lokal, Fakultas Kehutanan akan mengembangkan Integrated Forestry Farming System (IFFS), dan Fakultas Teknologi Pertanian akan menginisiasi pusat pengembangan agroindustri modern. Di sektor peternakan, Fakultas Kedokteran Hewan akan memberikan asistensi dokter hewan dan koas bagi peternak guna meningkatkan kesehatan ternak di Bojonegoro.

 

Selain penyusunan RPJMD 2025-2029, saat ini sudah berjalan implementasi dari kerja sama yang disepakati. Misalnya, melalui Konsorsium Lintas Fakultas UGM, telah diadopsi teknologi deteksi air untuk pemetaan dan penyaluran sumber air sungai bawah tanah, yang membantu meningkatkan akses air bersih di daerah yang sulit terjangkau. Selain itu, teknologi penyulingan air minum dari sendang juga telah diterapkan guna menyediakan sumber air layak konsumsi bagi masyarakat.

 

Di sektor pertanian, Pemkab Bojonegoro mendapat pendampingan dari Fakultas Teknologi Pertanian UGM dalam menerapkan sistem digitalisasi pertanian berbasis Internet of Things (IoT-based smart farming) dan penyediaan drone pestisida di beberapa titik percontohan guna meningkatkan produktivitas dan efisiensi pertanian lokal. Teknologi dari Sekolah Vokasi UGM juga sudah diterapkan untuk pemasangan instalasi pemanen air hujan.

 

Sinergi antara Pemkab Bojonegoro dan UGM ini diharapkan dapat menghadirkan inovasi dan solusi konkret bagi pembangunan berkelanjutan di Bojonegoro. “Ke depannya, dengan kebijakan berbasis data, kita berikhtiar untuk menghadirkan pembangunan Bojonegoro agar lebih makmur dan membanggakan,” tegas Bupati Wahono.(sy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *