Ads
Pemerintahan

Pemkab Bojonegoro Gelar Pembelajaran Kelas Bahasa Isyarat, Wujudkan Kesetaraan dan Tingkatkan Pelayanan Publik

syailendraachmad51
×

Pemkab Bojonegoro Gelar Pembelajaran Kelas Bahasa Isyarat, Wujudkan Kesetaraan dan Tingkatkan Pelayanan Publik

Sebarkan artikel ini
Lfbviufymrkk8m5s

“Mas Abdul ini seorang guru bahasa isyarat asal Bojonegoro yang sekarang mengajar bahasa isyarat di Malang dan juga di Bojonegoro. Ini menjadi inspirasi kita ada seorang pemuda Bojonegoro yang ingin mengabdikan apa yang dibisa untuk Kabupaten Bojonegoro,” ujarnya.

Lebih lanjut, Amir Syahid menjelaskan, inspirasi inilah yang mengawali kegiatan hari ini. Pelaksanaannya untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), serta sebagai peningkatan pelayanan masyarakat dan beberapa indeks yang jadi standar pelayanan pada masyarakat. Adapun kelas pertama sudah dimulai. Kelas pertama terdiri dari anggota Kodim  12 orang, Unugiri 3 orang, Unigoro 3 orang, dan Dinpora 3 orang.

“Kelas bahasa isyarat ini akan berlanjut untuk selanjutnya kelompok kepala dinas, camat, dan pelayanan publik lainnya seperti BUMN, BUMD, dan perbankan. Sehingga paling tidak dalam satu instansi ada yang mengerti dan bisa bahasa isyarat,” pungkasnya.

Amir juga menambahkan, kegiatan ini bertujuan memberikan pengenalan, dan masukan komunikasi pelayanan bahasa isyarat bagi teman tuli di ranah publik. Serta mengajarkan bahasa isyarat pada peserta untuk berkomunikasi, dan sebagai bentuk pemberdayaan staf sehingga dapat berkomunikasi jika masyarakat tuli datang ke pemerintah.

“Terbaru anggota Gerkatin ada 44 orang. Pelaksanaan kelas bahasa isyarat dibatasi 1 kelas 33 orang agar lebih intensif. Terdiri dari 7x pertemuan. Setelah itu ada kelas lanjutan. Kami akan berkirim surat kepada bapak ibu untuk dapat mengirimkan peserta,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *