SAMPANG||TRANSISINEWS– Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengecam keras stasiun televisi Trans7 atas tayangan program “Expose Uncensored” yang dianggap melecehkan ulama dan pesantren.
Dalam pernyataan resminya, PCNU Sampang menilai bahwa tayangan tersebut telah mem-framing negatif Pengasuh Ponpes Lirboyo KH. Anwar Mansur, komunitas pesantren, dan Nahdlatul Ulama. (14/10)
Ketua PCNU Sampang, KH Moh. Itqon Bushiri, menyatakan bahwa pihaknya sangat terluka dan kecewa atas tayangan tersebut.
Menurutnya, program itu telah melukai perasaan umat Islam dan melecehkan para ulama pesantren.
“Kami, atas nama warga nahdliyin, umat muslim, dan pesantren merasa sangat terluka dan kecewa dengan tayangan Trans7 di program Expose Uncensored yang mem-framming negatif Hadratus Syaikh KH. Anwar Mansur dan komunitas pesantren serta NU,” ujar KH Moh. Itqon Bushiri.
*Empat Tuntutan Resmi*
Dalam pernyataan tersebut, PCNU Sampang menyampaikan empat tuntutan resmi kepada pihak Trans7 dan lembaga terkait, yaitu: