Mayjen TNI Rudy Saladin menambahkan, TNI telah menyiapkan personel dan infrastruktur pendukung untuk menghadapi bencana di wilayah Jawa Timur. Kolaborasi lintas sektor, menurutnya, adalah kunci dalam mitigasi dan penanganan darurat.
Dalam acara ini, Menko PMK menyerahkan bantuan simbolis kepada daerah berstatus siaga. Bantuan bertujuan mempercepat kesiapan daerah menangani potensi bencana hidrometeorologi, terutama menghadapi puncak musim hujan yang semakin dekat.
Harapannya, langkah konkret ini mampu meminimalisir dampak bencana dan menjaga keselamatan masyarakat. “Semoga kolaborasi kuat ini memastikan Natal dan Tahun Baru 2025 berjalan aman, lancar, dan bebas dari ancaman bencana besar,” ujar Menko PMK.(red/sy)