Kabar gembira disampaikan Budi Arie Setiadi bahwa Kementerian ESDM sudah mengeluarkan Kepmen bahwa LPG bersubsidi akan di salurkan dan distribusikan langsung ke Kopdes, Pupuk, Beras dari Bulog hingga minyak goreng dan semua nanti akan di salurkan melalui Kopdes Merah Putih.
“Yang namanya barang subsidi hakekatnya barang milik rakyat, barang milik publik sehingga pendistribusiannya harus melalui lembaga milik rakyat, khususnya Koperasi Desa / Kelurahan Merah Putih,” katanya.
Dengan program yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto bisa terwujud dengan target akhir tahun 2025, sekitar 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih haru beroperasi di seluruh Indonesia.
“Dan saya berharap pada ibu Gubernur Jawa Timur lebih cepat beroprasi agar menjadi contoh Provinsi lainya, Karena sudah ada Satgas Koperasi Merah Putih dan didukung komisaris utama Bank Jatim, jadi tidak usah khawatir beras, lpg, minyak goreng juga lagsung Kopdes serta akan memerikan keuntungan dan manfaat bagi masyarakat Desa,” bebernya dengan memberikan semangat kepada insan Koperasi.
Menteri Koperasi RI juga memberikan penjelasan bahwa Koperasi ini seperti orang makan cabe, langsung terasa pedasnya, kalau bangun jalan dampaknya 5/6th kedepan, kalau makan bergizi 6/12th, investasi jangka panjang tapi kalu kopdes langsung terasa manfaatnya.
Lanjut Budi Arie, mengatakan Presiden Prabowo Pada tanggal 21 Juli 2025 menginstruksikan peresmian peluncuran Koperasi Desa Merah Putih di seluruh Indonesia.
“Ini momentum terbaik kita, tahun ini ditandai dengan pengoperasian Kopdes Merah Putih di seluruh Indonesia, karena tahun ini 2025 juga bertepatan denga Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) menetapkan sebagai tahun Koperasi Internasional,” ungkapnya.
Penuh semangat Menteri Koperasi RI Budi Arie Setiadi menutup sambutannya dengan kembali menegaskan momentum ini sangat berarti bagi Kebagkitan Koperasi dan Kebangkitan Ekonomi Rakyat. (Sy)
