BOJONEGORO||TRANSISI NEWS-Dengan semakin meningkatnya debit air di Sungai Bengawan Solo, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada. Masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai harus memahami risiko yang terkait dengan aktivitas di dekat aliran air yang deras.
Kewaspadaan terhadap bahaya tenggelam sangat penting untuk melindungi diri dan orang lain. Setiap tahun, terjadi sejumlah insiden di sungai Bengawan Solo yang disebabkan oleh arus yang kuat dan kurangnya kewaspadaan.
“Kami mengajak semua warga untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di sekitar Sungai Bengawan Solo, terutama pada saat curah hujan tinggi yang dapat meningkatkan debit air secara drastis,” himbau Laela Nor Aeny Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Kamis (23/01/2025).
Beberapa langkah yang dapat diambil untuk menghindari bahaya tenggelam yaitu pertama, tidak berenang atau bermain di sungai saat arus kuat. Kedua, selalu gunakan alat pelindung seperti pelampung saat beraktivitas di air. Ketiga, patuhi semua tanda peringatan dan instruksi dari otoritas setempat, seperti BPBD Bojonegoro.
“Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kita dapat mengurangi risiko tenggelam yang mengancam keselamatan,” ucapanya.