“Karena dengan adanya kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat kita sebagai generasi penerus dalam upaya melestarikan, dan mengembangkan nilai budaya agar tumbuh dan berkembang,” ucapnya.
Kepala Desa Soko, Mochamad Johan Hariyoko, mengatakan, rangkaian kegiatan nyadran atau sedekah bumi ini diawali dengan ziarah dan tabur bunga ke makam tokoh masyarakat dan keluarga, serta dilanjutkan acara grebek gunungan dari lapangan Guyangan menuju Ubalan Soko yang diiringi Oklek dan wayang kulit.
Kegiatan ini merupakan tradisi tahunan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rezeki melalui bumi berupa segala bentuk hasil bumi yang sekaligus sebagai permohonan masyarakat agar diberikan keselamatan, kesehatan dan rezeki yang melimpah, serta dijauhkan dari bala atau wabah penyakit.
“Kegiatan sedekah bumi ini juga merupakan wujud penghormatan dan penghargaan masyarakat kepada alam, sebagai karunia yang besar,” pungkasnya.