“Selain itu juga ada inovasi DMI bersinergi dengan BKMM, Kemenag, Bulog, dan Bumdesma pada Pasar Ba’da Subuh yang menjual beras murah bertempat di halaman masjid,” bebernya.
Pemkab Bojonegoro juga telah mengeluarkan Surat Edaran Bupati untuk anggaran ketahanan pangan di Desa agar dimaksimalkan. Juga Surat Edaran untuk tanam sayuran di pekarangan rumah warga masyarakat.
Sinergi CSR BPR juga dilakukan sebagai support tengkulak untuk ongkos angkutan kendaraan. Juga upaya KAD (Kerjasama Antar Daerah) dengan Blitar untuk sinergi mendatangkan telur ke Bojonegoro. Pemkab juga terus bekerjasama dengan Bulog untuk membantu peternak lokal dalam support pakan ternak ayam berupa jagung Bulog seharga Rp5.000,-.
“Bapak Pj Bupati Bojonegoro juga terus menerus memantau inflasi dengan cek pantau bersama Forkopimda di pasar tradisional dan ritel modern,” pungkasnya.