5. Renovasi Rumah Tidak Layak Huni dan MCK; dan
6. Pembersihan Lingkungan.
“Semua kebijakan dan program unggulan ini mustahil akan dapat berjalan tanpa bantuan bapak-ibu sekalian, untuk itu kami berharap mari kita bersama-sama bersinergi serta berperan aktif dalam mensukseskan agenda mulia ini, agar tujuan dan cita-cita nasional yaitu bangsa Indonesia yang adil, makmur, sejahtera dan bermartabat dapat terwujud” Imbuhnya.
Aster menambahkan “Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa bangsa Indonesia saat ini dan di masa yang akan datang akan terus menghadapi berbagai persoalan dan tantangan yang terkadang mengancam keutuhan dan kedaulatan negara. Salah satu contohnya yaitu ancaman radikalisme yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa seperti yang telah terjadi di berbagai negara. Dengan memanfaatkan perangkat teknologi digital saat ini, banyak yang melakukan modifikasi informasi, sehingga mampu mengubah kesadaran sosial yang bekerja melalui media sosial. Oleh karena itu, untuk menghadapi fenomena tersebut Keluarga Besar TNI dan TNI AD, diharapkan terus menjadi pioneer dan motivator bagi komponen bangsa lainnya untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar negara. Dan momentum silahturahmi yang membahagiakan ini saya mengajak kita semua, Keluarga Besar TNI, baik yang masih aktif maupun purna tugas beserta keluarganya, untuk senantiasa menjadi contoh dan teladan bagi organisasi-organisasi di luar KB TNI, khususnya dalam menjaga Pancasila dan NKRI. Kami di TNI Angkatan Darat, juga terbuka untuk saran dan masukan yang konstruktif dari segenap KB TNI bagi kemajuan dan keberhasilan tugas TNI Angkatan Darat”.
Pada kegiatan Komsos dengan KB TNI ini dihadiri oleh 100 orang peserta dari para Ketua dan Pengurus DPD PEPABRI, PPAD, LVRI, PIVERI, PERIP, KB FKPPI, GM FKPPI, HIPAKAD, PPM, Dharma Pertiwi dan Unit Korpri Provinsi Jatim.
Kegiatan-kegiatan yang dihadirkan oleh TNI AD, merupakan wujud implementasi dari Kemanunggalan TNI dengan Rakyat yang sudah dibangun oleh para pendiri Bangsa.