“Kami memastikan bahwa pembangunan infrastruktur ini tetap selaras dengan prinsip pelestarian lingkungan,” jelas Johan.
“Melalui kerja sama ini, kami berkomitmen untuk menjaga keseimbangan ekosistem di kawasan konservasi,” lanjutnya.
Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi PT PLN (Persero) UIP JBTB, Eko Rahmiko, menambahkan bahwa koordinasi antara PT PLN (Persero) dan Balai Taman Nasional Baluran akan terus diperkuat.
“Kami ingin memastikan bahwa pembangunan ini tidak hanya berdampak positif bagi kelistrikan, tetapi juga tetap memperhatikan aspek lingkungan dan sosial di sekitar kawasan,” ungkap Eko Rahmiko.
Kepala Sub Direktorat Penguatan Fungsi dan Pembangunan Strategis Kawasan Konservasi pada Direktorat Perencanaan Kawasan Konservasi Dirjen KSDAE, Probo Wresni Adji, S.Hut., M.PA., menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi contoh nyata sinergi antara sektor energi dan konservasi.
“Kolaborasi ini adalah langkah strategis dalam membangun infrastruktur nasional yang tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan,” tutupnya. (@dex)