Seperti beras SPHP kemasan 5 kilogram hanya dijual Rp 51 ribu, sementara di pasar mencapai Rp 80 ribu. Telur yang harga di pasaran mencapai Rp25.500 per kilogram, dipatok harga Rp23 ribu per kilogram. Termasuk bumbu dapur lain yang harganya di bawah pasaran. Barang tersebut diambil langsung dari petani, sehingga harganya dapat lebih murah.
Guna mencukupi kebutuhan masyarakat yang hadir, pihak penyelenggara menyediakan stok 5 ton beras, beberapa kwintal telur ayam dan bahan pokok lainnya.
Warga yang ingin mendapatkan pangan murah cukup datang dan ikut mengantre. Setalah itu warga bisa membeli berbagai bahan pangan sesuai kebutuhan. Namun untuk pembelian beras dibatasi hanya diperbolehkan membeli maksimal 10 kilogram per orang, setelah membeli pangan murah warga diminta memasukan jarinya ke dalam tinta untuk mengantisipasi agar tidak mengantre kembali.
Endro yang juga ketua TPID Tuban ini menyebutkan jika selama Ramadan ini sudah ada 6 kali pelaksanaan bazar pasar murah di berbagai lokasi di Kabupaten Tuban. Diharapkan adanya kegiatan tersebut mampu membantu ekonomi masyarakat dan menekan naiknya harga sembako jelang Idul Fitri.