“Ini merupakan bagian dari kebijakan Pemkab Bojonegoro untuk uri-uri budaya agar tidak punah di era digitalisasi, sekaligus mampu menghidupkan UMKM lokal,” ungkapnya.
Ia juga berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan di berbagai kecamatan sebagai upaya memperkuat identitas budaya Bojonegoro sekaligus menjadi wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Dengan semangat kebersamaan, mari kita lestarikan budaya kita!,” tegasnya.
Acara ini juga dihadiri oleh masyarakat dari berbagai kalangan, yang datang untuk menyaksikan dan menikmati pertunjukan seni dan budaya tradisional.
Kegiatan ini merupakan salah satu contoh nyata komitmen Pemkab Bojonegoro dalam melestarikan budaya lokal dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Dengan adanya acara seperti ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan budaya dan tradisi lokal.(sy)













