Yang terdiri dari sosial budaya yang tidak melupakan kearifan lokal masyarakat setempat, gotong royong masyarakat, semangat sehat dengan olahraga tradisional, dan keterlibatan UMKM untuk menggerakkan roda ekonomi masyarakat setempat.
Dilaporkan oleh Kepala Desa Tejoasri Yusuf Bachtiar sebanyak 64 tim antar desa se-Jawa Timur akan berlaga pada festival dayung Tejoasri. Dalam setiap tim beranggotakan delapan pendayung, satu maskot, satu ofisial, dan satu cadangan.
Peserta yang ikut tidak hanya dari Kabupaten Lamongan, adapun yang berasal dari berbagai kabupaten, mulai dari Bojonegoro, Tuban, Pasuruan, Gresik, Sidoarjo dan masih banyak lagi. Seluruhnya merebutkan total hadiah sebesar 20 juta rupiah.
Juara pertama Festival Dayung Tejoasri 2025 dimenangkan oleh Desa Tebaloan Kabupaten Gresik, juara kedua diraih oleh Desa Kabalan Kabupaten Bojonegoro, juara ketiga diraih oleh Desa Tambaklekok Kabupaten Pasuruan, dan juara harapan satu diraih oleh Desa Parengan Kabupaten Lamongan. (Diskominfo Kabupaten Lamongan)
Reporter : yoyon