“Kita mendorong Bulog untuk menyerap kembali meskipun sudah terserap dan terpenuhi kuotanya,” Jelas Eko Wahyudi.
Eko juga menekankan pentingnya meningkatkan instrumen pengawasan untuk memastikan harga gabah sesuai dengan HPP. Menurutnya, instrumen ini bukan hanya milik Bulog saja, tapi juga bisa melibatkan APH, TNI, dan Polisi.
“Instrumen itu bukan hanya Bulog saja, tapi juga bisa pemerintah, APH, TNI, Polisi. Kita perlu meningkatkan pengawasan untuk melindungi petani,” Tegas Eko Wahyudi .(sy)