Ketua DPC Persatuan Ahli Gizi (PERSAGI) Kabupaten Bojonegoro, Erni Ernawati, mengatakan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) bertujuan untuk mewujudkan generasi Indonesia emas tahun 2045 diantaranya adalah guna meningkatkan status gizi dan ketahanan fisik sasaran penerima, serta meningkatkan kecenderungan untuk mencintai produk-produk Indonesia.
“Tujuan berikutnya dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini adalah untuk meningkatkan daya kosentrasi dan prestasi siswa sekolah,” ungkapnya.
Adapun penerima sasaran dari program tersebut mulai dari ibu hamil, ibu menyusui, balita usia satu sampai lima tahun, siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan sederajat. Pemerintah melaksanakan program dengan sasaran-sasaran tersebut, menurut Erni Ernawati, karena kelompok penerima sasaran program MBG tersebut merupakan kelompok delapan ribu hari kehidupan.
“Jadi periode ini merupakan periode emas, yakni hingga usia 19 tahun. Kita tahu usia ini adalah puncaknya masa pertumbuhan anak, sehingga dibutuhkan nutrisi yang tepat agar tumbuhkembang anak juga optimal,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu peserta sosialisasi, Siti Nurkasih, M.Pd., mengucapkan terima kasih dan bersyukur atas program prioritas pemerintah yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak sekolah, balita, ibu hamil dan ibu menyusui.
“Karena memang anak-anak harus mendapatkanya untuk bisa menunjang kesehatan jasmani dan rohaninya. Sehingga kami berharap, program pemerintah yakni pemberian makan bergizi gratis ini terus berlanjut untuk tumbuhkenbang anak dalam mewujudkan generasi emas tahun 2045,” pungkasnya.
Dalam operasionalnya, tiga Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mitra Mandiri BGN yakni SPPG yang berada di Jalan Sunan Kalijogo Desa Sukorejo Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro, SPPG Jalan Raya Dander Desa Mojoranu Kecamatan Dander dan SPPG Desa Bandungrejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro nantinya akan melayani sebanyak 10.359 porsi makanan sehat dan bergizi bagi anak sekolah, balita, ibu hamil dan ibu menyusui diwilayah Kabupaten Bojonegoro.(sy)
