Ads
Pemerintahan

Dialog Interaktif “Sapa Bupati” Meningkatkan Kemandirian Ekonomi Masyarakat Bojonegoro

syailendraachmad51
×

Dialog Interaktif “Sapa Bupati” Meningkatkan Kemandirian Ekonomi Masyarakat Bojonegoro

Sebarkan artikel ini
Img 20250526 221657 copy 1020x460

BOJONEGORO||TRANSISINEWS– Pemerintah Kabupaten Bojonegoro kembali menggelar dialog interaktif “Sapa Bupati” untuk kedua kalinya. Kegiatan ini bertujuan untuk menampung aspirasi masyarakat dan meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat Bojonegoro.

Dialog interaktif ini dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono dan Nurul Azizah, Pj Sekda, Asisten I dan II, Kepala OPD berserta staf, Camat Se Kabupaten Bojonegoro, perwakilan BUMD, serta ratusan masyarakat dari berbagai lapisan. Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Malowopati pada Senin, 26 Mei 2025.

Dalam kesempatan ini, Pemkab Bojonegoro memaparkan program Gerakan Beternak Ayam Petelur Mandiri (GAYATRI) yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin. Program GAYATRI merupakan salah satu prioritas Pemkab Bojonegoro untuk meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat.

Bupati Setyo Wahono menjelaskan bahwa program ini terus berprogres dan bertujuan untuk membuat masyarakat mandiri dan tidak mengandalkan bantuan sosial.

“Program Gayatri terus bergerak, karena memang dari Pemkab Bojonegoro mempunyai keinginan masyarakat bisa mandiri dan tidak mengandalkan bantuan sosial,” kata Bupati Setyo Wahono.

Dalam dialog interaktif, Bupati Setyo Wahono juga menanggapi berbagai pertanyaan dari masyarakat, termasuk pertanyaan dari Syafi’i warga Kelurahan Ledok Kulon terkait limbah pabrik tahu yang hingga saat ini tidak kunjung ada solusi.

Syafi’i bertanya, “Pak Bupati, kapan limbah pabrik tahu di Ledok Kulon ini akan ditangani?” Bupati Setyo Wahono menjawab, “Kami akan mengirim dinas lingkungan hidup dan dinas ketahanan pangan dan pertanian, untuk melakukan pengecekan di lokasi.”

Selain itu, Suradi warga Desa Sambongrejo juga mempertanyakan terkait harga gabah dan kebutuhan pupuk pertanian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *