“Adanya serangan penggerek batang dapat dipicu oleh tanam tidak serempak, penggunaan varietas yang sama secara terus-menerus serta penggunaan pestisida yang melebihi dosis aturan pakai,” ujarnya.
Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Sumberrejo, Netti Setianingsih, S.P., mengatakan, tujuan pelaksanaan kegiatan Gerdal penggerek batang pada tanaman padi bersama Poktan ‘Karya Sakti’ Desa Wotan adalah mencegah penyebarluasan hama penggerek batang yang menyerang tanaman padi, agar tetap memperoleh hasil optimal yaitu dengan cara aplikasi secara serentak dan melibatkan banyak orang (petani).
Selain itu, kegiatan Gerdal penggerek batang ini dapat meningkatkan pengetahuan petani mengenai penggunaan pestisida berdasarkan prinsip tepat sasaran, tepat jenis, tepat waktu, tepat dosis, dan tepat cara aplikasi.
“Diharapkan juga para petani dapat melakukan pengamatan secara rutin pasca gerdal, pengendalian lanjutan secara swadaya dan melakukan sanitasi,” pungkasnya.(Sy)