BOJONEGORO||TRANSISI NEWS– Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah menghadiri Grand Final dan Awarding Ramadan Fest Tahfidz Qur’an, Rabu (19/3/2025) di Pendopo Malowopati. Wabup Nurul menyampaikan, melalui kegiatan ini diharapkan dapat mencetak generasi berakhlak mulia dan menjadi anak soleh-soleha birrul walidain.
“Saya mewakili Bapak Bupati Setyo Wahono, karena beliau ada agenda di Jogja, menyampaikan terima kasih kepada Radar Bojonegoro karena kegiatan ini memberikan manfaat pembentukan akhlak dalam menekuni Al-Qur’an,” ujarnya.
Wabup Nurul Azizah juga mengungkapkan rasa gembira dan bangga kepada masyarakat Bojonegoro khususnya para orangtua peserta, karena pendaftar melebihi kuota. Hal tersebut menunjukkan antusiasme masyarakat. Orangtuapun pastinya merasa tenang karena anak-anak mampu memahami Al-Qur’an seutuhnya apalagi jika hafal, maka IQ-nya di atas rata-rata.
“Kecil-kecil sudah hafal Al-Qur’an dan ini tidak mudah jika tidak memiliki ilmu. Luar biasa sekali, semoga ini selaras dengan program Bapak Presiden dalam meningkatkan pembentukan akhlak,” ujarnya.
Pemkab Bojonegoro, lanjut Wabup Nurul, memberikan apresiasi tinggi karena banyaknya orangtua yang menunjukkan keinginan anakmya sukses tidak hanya dalam ilmu pengetahuan, tapi juga ilmu keagamaan. Adanya pendidikan sekolah yang menawarkan ilmu keagamaan memberikan minat pada orangtua.
“Kita semua hadir dalam memberikan support, mudah-mudahan anak-anakku menjadi generasi Indonesia Emas tahun 2045 yang berdasarkan akhlak dan berperilaku baik. Juga pentingnya orangtua memberikan ilmu dasar agama. Semoga anak menjadi soleh-soleha, birrul walidain, membanggakan orangtua dan menjadi aset jika orantua tidak ada maka anak-anak ini yang mendoakan orangtua. Mudah-mudahan kita bisa menjadi orangtua yang bertakwa,” tandasnya.
Sementara itu, Direktur Jawa Pos Radar Bojonegoro Bahtiar Febrianto menjelaskan, Ramadan Fest Tahfidz Qur’an ini dalam rangka memeriahkan bulan suci Ramadan dan menjadi kegiatan rutin tahunan. Katanya, semakin tahun, antusias masyarakat cukup bagus, baik itu siswa madrasah maupun sekolah umum. Terbukti, dengan quota 50 peserta, pendaftar yang mendaftar hingga 72 orang. Peserta juga tidak hanya dari Bojonegoro tapi juga dari kabupaten lain yaitu Kabupaten Tuban dan Kabupaten Lamongan.
Pihaknya berharap untuk tetap istiqomah menyelenggarakan acara ini untuk tahun selanjutnya. Karena tujuannya untuk meningkatkan pemahaman anak khususnya terhadap Al-Qur’an dan memeriahkan bulan suci Ramadan. Jawa Pos Radar Bojonegoro bergerak di media cetak maupun online dan juga komitmen mengembangkan daerah dengan berbagai event yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Terima kasih Bu Wabup dan Pemkab Bojonegoro karena acara ini bisa digelar atas dukungan yang begitu besar bahkan cukup membanggakan bagi kami bisa digelar di Pendopo Malowopati,” katanya.
Hadir perwakilan Forkopimda, dewan juri, serta bapak ibu, anak-anak peserta tahfidz, Kepala Dinas Pendidikan, serta stakeholder terkait.
Juara Kategori A :
Juara 1 Saffanah Galby (Tuban)