Transisinews.com.Masyarakat adat minta Tambang Di Papua Barat, tidak Ada lagi penyisiran Karena Hasil Bumi Tersebut seharusnya Di Nikmatin oleh kita, Orang Asli Papua, bukan orang yang mengatasnamakan aliansi yang tidak jelas arah dan tujuan.
Kritik keras kepada pemerintah ksususnya APH Polda Papua Barat dan Polresta serta yang Terkait, bahwa kami kecam atas adanya penyisiran tambang dan pembuatan Pos Pengamanan. Kata Masyarakat OAP yang engan namanya Disebut
OAP tersebut Mengatakan, hasil tambang yang di kelola oleh masyarakat kami, dan pendatang dari semua daerah yang akan menambang disini kami bersukur, artinya sumber daya tersebut dapat menghidupkan kimi semua dan kebutuhan kehidupan serta Biaya Anak- anak kami untuk sekolah,
“Apa lagi masyarakat adat jelas- jelasnya merespon dan mendukung sepenuhnya tanah kami yang mempunyai hasil tambang emas, di kelolah oleh rakyat orang asli Papua
“Pemerintah akan Menyediakan Pos Penjagaan Di wilayah Tambang, kususnya di wariori, jelas – jelasnya kami akan menolak,
dasarnya jika sudah ada Pos pengamanan kami takutkan, diduga masyarakat akan mendapatkan Penintindasan, atau bisa juga kami akan dikriminalisasi oleh oknum yang ada di Pos tersebut.”Ucap OAP
Kalau ditanah adat kami aman aman, kenapa pemerintah begitu optomis akan membangun Pos penjagaan, ini perlu di klarifikasi.