Banyuwangi || Transisinews – Dalam memperingati dan memeriahkan Tahun Baru Islam 1444 Hijriah serta ucapan syukur dalam HUT Republik Indonesia ke 77. Satpolairud Polresta Banyuwangi bersama masyarakat nelayan yang berada di kawasan pesisir pantai Blimbingsari.
Kasat Satpolairud Polresta Banyuwangi Kompol Masyhur Ade menjelaskan kegiatan dalam rangka pengamanan kegiatan petik laut yang di selenggarakan oleh masyarakat nelayan yang berada di pesisir pantai blimbingsari dan di hadiri oleh dinas pariwisata, dinas perikanan dan jajaran Forkopimka yang berada di Kecamatan Blimbingsari yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 27/8 pada pukul 08.00 Wib-Selesai.
Dalam melakukan giat pengamanan tasyakuran petik laut dan perayaan HUT kemerdekaan Kasat Satpolairud Polresta Banyuwangi ya di temani 5 anggota yang bertugas dalam pengamanan acara kegiatan yang di selenggarakan oleh masyarakat nelayan pesisir pantai Blimbingsari. Adapun susunan acara meliputi : apel persiapan yang dilanjutkan dengan melakukan sterilisasi tempat acara, pawai arak-arakan menuju pantai yang di mulai dari kantor desa Blimbingsari dengan menggunakan delman untuk menuju lokasi tempat berlangsungnya acara dan kata sambutan diberikan oleh camat blimbingsari, kades blimbingsari sebagai tanda dibukanya acara petik laut dan tak lupa melakukan istighosah dan do’a secara bersama-sama untuk meminta dan memohon perlindungan kepada Tuhan serta ucapan syukur atas rizki yang telah diberikan selama 1 tahun.
Selain di hadiri oleh camat dan kades sebagai pemangku kebijakan yang ada Blimbingsari, kegiatan di hadiri oleh Kompol Sudarsono,S.H.,M.H (Kapolsek Rogojampi), Kapten Inf Misdari (Danramil 0825/12 Rogojampi), Peltu Helmi (Mewakili Danposal Blimbingsari), Serda Hudori (Babinsa Blimbingsari), Brigadir Ricki.F (Bhabinkamtibmas Desa Blimbingsari) dan Anggota Poskavaleri Yonkav 3/AC 2 orang.
Sebelum masuk kedalam inti acara di lakukan pembukaan acara oleh panitia penyelenggara yang kemudian dilakukan pembacaan ayat suci alquran setelah itu pembacaan laporan kegiatan oleh ketua panitia serta cerita asal muasal tradisi petik laut yang di selenggarakan di pantai Blimbingsari. Setelah memberikan sedikit kapur sirih dari asal muasal sejarah pelaksanaan petik laut di lanjutkan dengan sambutan tokoh masyarakat pesisir pantai Blimbingsari yang dilanjutan sambutan dari Drs. Abin Hidayat, M.M (Camat Blimbingsari) dan Muhbirudin (Kepala Desa Blimbingsari).
Dalam pelaksanaan kegiatan petik laut yang di selenggarakan oleh masyarakat nelayan pantai Blimbingsari dengan melakukan makan bersama-sama dengan nasi ancak yang di dapat dari warga secara gotong-royong dengan memberikan hasil bumi/laut yang di arak berkeliling kampung sebagai bentuk ucapan syukur kepada sang pencipta atas nikmat dan rezekinya selama 1 tahun penuh.
Pada saat berkeliling desa dengan mengarak hasil desa yang nantinya akan di makan bersama-sama di pinggir pantai. Pada saat berkeliling kampung Kasat Satpolairud Polresta Banyuwangi Kompol Masyhur Ade menaiki delman bersama unsur dari TNI-Polri.
Masyhur Ade menambahkan kegiatan yang terselenggara bentuk kearifan lokal dan keanekaragaman budaya yang ada pada masyarakat Indonesia dalam memeriahkan hari besar Islam dan memperingati HUT Republik Indonesia yang harus kita jaga dan rawat sebagai warisan kepada anak cucu dan budaya asli Indonesia supaya tidak hilang. Kegiatan petik laut mematuhi protokol kesehatan yang sangat ketat dan kegiatan di isi oleh kesenian jaranan beserta musik dangdut saat berita ini di turunkan kegiatan berjalan aman lancar dengan cuaca cerah.
pewarta : putra
