Ads
InvestigasiPolri

Salahgunakan Pupuk Subsidi, QMR Warga Bojonegoro Diamankan Polda Jatim

syailendraachmad51
×

Salahgunakan Pupuk Subsidi, QMR Warga Bojonegoro Diamankan Polda Jatim

Sebarkan artikel ini
Img 20250305 Wa0103

SURABAYA||TRANSISI NEWS-Jajaran Kepolisian Direktorat Resesrse Kriminal Khusus Polda Jatim yang Menangani Tindak Pidana Khusus Seperti, Tindak Pidana Korupsi, Ekonomi dan Tindak Pidana Tertentu (Tipidter), Berhasil Mengungkap Kasus Penyalahgunaan Pupuk Bersubsidi Lintas Kabupaten dengan Mengamankan QMR (31) Pelaku Penyalahgunaan Pupuk.

 

Dalam konfrensi pers di Mako Polda Jatim Jalan Ahmad Yani no 144 Ketintang Gayungan Surabaya, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto melalui Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Dirmanto mengungkapkan, kasus itu bermula dari kelangkaan dan sulitnya para petani untuk mendaptakan pupuk bersubsidi di beberapa wilayah Jawa Timur. Dengan adanya itu menurut pria yang juga menjabat ketua PBVSI Jawa Timur tersebut, menjadi perhatian khusus serta serius dari jajaran Polda Jatim.

 

Berawal dari itu kata Dirmanto, subdit IV Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim melakukan penyelidikan dan berhasil mengungkap dugaan penyelundupan pupuk bersubsidi di kawasan kabupaten Bojonegoro.

 

 

“Polda Jatim mengamankan satu orang tersangka penyalahgunaan pupuk bersubsidi berinisial QMR 31 warga Bojonegoro,” kata Kombes Dirmanto. Selasa (04/03/2025) dihadapan barang bukti dan awak media.

 

Sementara itu, di tempat dimana konfrensi pers digelar, Kasubdit 4 Tipidter krimsus Polda Jatim, AKBP Damus Asa mengungkapkan, dari tangan tersangka pihaknya mengamankan 46 zak pupuk bersubsidi seberat 2,3 ton.

 

“Kami amankan barang bukti diantaranya 46 zak pupuk subsidi dengan rincian 40 zak pupuk jenis NPK/Phonska dan 6 zak pupuk jenis urea. Semua seberat 2,3 ton,” katanya.

 

Lebih lanjut Damus Asa menjelaskan, Dari pengakuan QMR kepada petugas, ia mendapat pupuk tersebut dari seorang yang berinisial HA berasal dari Lamongan. Dua pupuk jenis Urea dan Phonska yang dibelinya, kemudian ia jual di pasaran dengan harga tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *