Selain itu, dr Joko Sulistyo juga menuturkan adanya gangguan seksual kedua adalah defiasi seksual. Yaitu rangsangan stimulus yang menyimpang seperti pedofilia. Ini adalah dorongan seksual yang ditujukan pada anak-anak. Pelaku pedofil bisa disebabkan karena trauma masa lalu bahkan dia juga dulunya sebagai korban. Selain itu, juga ada gangguan memperlihatkan organ intim kepada orang lain.
Gangguan seksual lainnya adalah gangguan identitas gender seperti laki-laki yang berkarakter lebih kewanitaan atau sebaliknya.“Maka untuk menjaga diri kita, anak-anak dan keluarga kita dari penyimpangan seksual tersebut perlu adanya pengawasan dan kewaspadaan,” tuturnya.
Tak lupa dr, Joko berharap dengan talkshow ini, masyarakat bisa mendapatkan informasi mengenai gangguan seksual. Jika mengalami permasalahan tersebut dapat berkonsultasi dengan ahlinya. Dan perlu diingat juga bahwa tips agar terhindar dari gangguan seksual yaitu tetap menjaga pola hidup sehat, membatasi makanan yang berlemak, mengandung pengawet, pewarna dan pemanis buatan serta tetap menjaga kondisi psikologisnya.(sy)