Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Brawijaya Malang, Moh. Khusaini menyampaikan bahwa Kabupaten Bojonegoro merupakan salah satu daerah di Jawa Timur yang kaya akan Sumber Daya Alam (SDA). Maka perlu adanya pembangunan yang menata tata kelola lingkungan dengan SDM yang unggul.
“Bojonegoro ini memiliki potensi yang besar, jika SDM tidak siap menghadapi itu hanya akan menjadi problem di masa depan,” ungkapnya.
Jika semua berkembang bersama, lanjut dia, maka akan menjadi suatu tata kelola yang bagus. Yakni dengan memperhatikan aspek-aspek yang ada, dan tidak hanya mengandalkan SDA. Namun juga Infrastrukturnya dibangun, SDM dibangun dan lain sebagainya.
“Untuk program RPL kerjasama antara Pemkab Bojonegoro dan UB, 95 persen sudah selesai skripsinya dalam 1 tahun. Tahun ini sudah lulus semua,” bebernya.
Sementara itu, dalam laporan kegiatannya, Kepala BKPP Bojonegoro, Aan Syahbana memaparkan bahwa pertemuan ini sebagai tindak lanjut dari beberapa pertemuan sebelumnya. Dan kali ini peserta pertemuan adalah seluruh pejabat Pengelola Kepegawaian di seluruh OPD lingkup Pemkab Bojonegoro.
Lebih lanjut, Aan menyampaikan bahwa UB memiliki beberapa program, yang sebelumnya RPL, juga S2 dan S3. Harapannya seluruh ASN di lingkup Pemkab bisa memiliki kesempatan yang sama untuk meningkatkan kompetensi untuk meningkatkan kualitas SDM.
“Sebelumnya Pemkab juga sudah ada program RPL, untuk kedepan ASN di lingkup Pemkab bisa memiliki kesempatan yang sama untuk meningkatkan kompetensi. Dari tahun ke tahun, peningkatan SDM saat ini menjadi 69,74 persen yakni mendekati cukup baik,” pungkasnya.