Hasil dari program percontohan ini akan menjadi dasar evaluasi dan penyempurnaan sebelum diterapkan di seluruh SD di Bojonegoro.
Salah satu tantangan utama dalam implementasi kebijakan ini adalah ketersediaan tenaga pengajar yang kompeten untuk mengajar bahasa Inggris. Pada tahap awal, Pemkab Bojonegoro akan membantu biaya tenaga pengajar bahasa inggris di sekolah dasar unggulan. Pemkab Bojonegoro juga akan membangun kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi, baik untuk memetakan tantangan dalam penerapan mata pelajaran bahasa inggris maupun menyusun skema kerja sama yang diperlukan untuk pemenuhan kebutuhan tenaga pengajar bahasa inggris di Kabupaten Bojonegoro.
Pemkab Bojonegoro optimis bahwa kebijakan ini akan membawa dampak positif bagi masa depan pendidikan di daerah. Dengan fondasi bahasa Inggris yang kuat sejak dini, generasi muda Bojonegoro diharapkan lebih siap menghadapi persaingan global. “Selagi berjalan, kita akan terus meninjau prosesnya dan akan kita jadikan bahan pertimbangan perancangan Kurikulum Bahasa Inggris di tingkat Sekolah Dasar. Ini menjadi ikhtiar kita untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang lebih hebat, demi Bojonegoro yang makmur dan membanggakan,” pungkas Bupati Wahono.(sy)