BOJONEGORO||TRANSISINEWS-Bupati Bojonegoro Setyo Wahono menyatakan bahwa Alun-Alun Bojonegoro harus diubah menjadi berstandar internasional. Sebagai simbol kota, alun-alun adalah wajah yang harus ditata dan dibuat modern sehingga menjadi ruang berinteraksi yang nyaman bagi masyarakat.
Dalam acara program Ngopi (Ngobrol Bareng Bupati) pertengahan Juni lalu, Bupati Wahono menekankan bahwa penataan dan lahan parkir menjadi krusial dalam revitalisasi alun-alun. (23/06/2025).
“Penataan kalau bisa sesuai standar internasional. Lalu, parkir jadi krusial karena menyangkut kelancaran arus lalu lintas di alun-alun,” kata Bupati Wahono.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bojonegoro Luluk Alifah menyebutkan bahwa Alun-Alun Bojonegoro memiliki luas 3,9 ribu hektare dan merupakan ruang terbuka hijau (RTH).
